7 Langkah Menjadi Ayah yang Baik dan Ideal untuk Anak

7 Langkah Menjadi Ayah yang Baik dan Ideal untuk Anak - Selain memenuhi nafkah materi, seorang ayah juga dibutuhkan keberadaannya sebagai sosok panutan di dalam keluarga. Menjadi seorang ayah adalah sebuah komitmen dan tanggung jawab yang besar terutama dalam hal kesabaran dan ketekunan untuk membimbing, memberi dukungan, melindungi serta mencintai anak-anaknya.

Ayah yang baik adalah ayah yang mampu mencontohkan sikap positif kepada anak-anaknya, baik dari segi sosial, emosional dan psikologis.

Ayah yang baik pula akan bersikap dengan kasih sayang, penuh bijak memberi bimbingan dan batasan yang tegas tanpa memaksakan kehendak yang bertujuan membantu anak meningkatkan kompetensi di hidupnya.


menjadi ayah yang baik
Ilustrasi a good father. Sumber foto : Pexels / PNW Production

Baca juga: Cara baru menemukan diri menuangkan emosi dengan seni


Cara Menjadi Ayah yang Baik



Selain ibu, figur ayah juga sangat diperlukan dan berpengaruh dalam proses tumbuh kembang anak. Dan berikut ini beberapa cara menjadi ayah yang baik, dicintai serta dihormati oleh anak, yaitu :



1.Membimbing dan memberi pelajaran

Ayah yang baik mampu membimbing dan mendidik anak agar bisa tumbuh mandiri dan bertanggung jawab. Dalam hal ini, ayah berperan untuk mengenalkan nilai-nilai kehidupan berupa nasihat bijak, beberapa keterampilan hidup, sikap bertanggung jawab, cara membuat keputusan yang baik, sikap positif mengatasi tantangan dan permasalahan serta cara mengelola emosi yang baik.



2.Kehadiran yang utuh baik fisik maupun psikis

Kehadiran fisik seorang ayah bukan hanya soal sosoknya yang berada di rumah, tapi juga meliputi perhatian penuh saat berinteraksi bersama anak. Sosok ayah dapat fokus mendengarkan dengan empati tentang perasaan dan kebutuhan anak serta mendukung pertumbuhan emosionalnya.



3.Mendisiplinkan anak secara bijak

Seorang ayah yang baik mampu mendisplinkan anak secara bijak dan adil, tanpa menggunakan kekerasan ataupun pemaksaan kehendak. Disiplin di sini berupa batasan yang jelas dengan penjelasan detail tentang konsekuensi dan keuntungan dari sebuah tindakan. Hal ini akan membantu anak bertanggung jawab untuk semua tindakannya.



4.Menjadi panutan untuk anak

Ayah yang baik tak hanya menasehati dan mengarahkan tapi juga bisa menjalankan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai positif tersebut berupa kejujuran, tanggung jawab, empati, kerja keras dan sikap menghargai orang lain.



Baca juga: Menjadi dewasa berat atau menyenangkan?


5.Menyayangi dan memberi perhatian

Seorang anak bisa merasakan kasih sayang yang tulus dari seorang ayah. Hal ini menjadi landasan penting untuk sebuah hubungan yang baik antara ayah dan anak. Kasih sayang yang tulus berupa kata-kata yang baik, sikap juga pelukan. Ketiga hal ini akan membuat anak merasa dihargai dan dicintai sera meningkatkan rasa percaya diri dan kestabilan emosi sang anak.



6.Menghormati istri sebagai ibu dari sang anak

Sudah sepatutnya seorang ayah menghormati dan menghargai istrinya sebagai ibu dari anak-anaknya. Ibu dan ayah diharapkan bisa bekerja sama membangun lingkup keluarga yang harmonis. Cara kedua orang tua berinteraksi dan bagaimana sikap ayah menyayangi dan menghargai ibu mereka, membuat anak belajar bagaimana menghargai orang lain dalam suatu hubungan.



7.Menghargai dan mendukung minat anak

Minat dan bakat anak bisa berkembang dengan adanya penghargaan dan dukungan dari pihak ayah. Anak diberi ruang untuk berkembang sesuai minat dan potensinya sehingga anak merasa dihargai dan merasa percaya diri mengembangkan minatnya.


Memang pada kenyataannya tidak ada manusia yang sempurna termasuk untuk sosok seorang ayah. Namun setidaknya seorang ayah memiliki kemauan untuk terus belajar memperbaiki diri dan berusaha menjalankan peran menjadi seorang ayah yang baik untuk kebaikan keluarganya di masa depan.

Dengan menjadi ayah yang baik, seorang anak akan memiliki figur pendukung yang berperan besar dalam membentuk pondasi kuat untuk perkembangan pribadi anak menjadi pribadi yang sehat baik sosial dan emosional.


Baca juga: Manfaat sikap percaya diri dalam kehidupan yang bisa kamu peroleh

Sumber :

https://asihputera.sch.id/User/ContentDetail/menjadi-ayah-yang-baik-apa-kriterianya/1939#:~:text=Ayah%20yang%20baik%20memberikan%20contoh,%2C%20kerja%20keras%2C%20dan%20empati.


https://tentanganak.com/artikel/cara-menjadi-ayah-yang-baik-membangun-hubungan-bapak-dan-anak-yang-kuat/




Editor: Ivan Ashura

Komentar