Inilah Ceritaku Saat Pertama Kali Nge-Blog, Gimana Aku Monetisasinya Sebagai Penghasilan dari Menulis

 

Cerita ini berawal dari dulu suka menuangkan kisah pribadi lewat tulisan, entah itu di buku tulis intinya bercerita lewat tulisan. Memulai punya blog itu sebenarnya ketika saat aku dulu kelas 5 SD. Keputusan terbaikku saat umur segitu.

Aku memulai menulis blog karena tertarik dengan salah satu penulis terkenal yang menuliskan ceritanya di blog bahkan hingga mempunyai buku sendiri.

Asma Nadia di bukunya Catatan Hati Seorang Istri.

CHSI ini juga dulu pernah dibuat sinetron, dan tentunya saat aku masih SD ibuku suka menonton sinetron tersebut.

Di cerita tersebut, peran utamanya memiliki blog dan memiliki banyak pembaca hingga penggemar yang selalu komen di tulisan-tulisannya.

Aku yang punya hobi menulis itu langsung tertarik dan berpikir, "Kayaknya aku buat blog juga menarik, nih," kata diriku dalam pikiranku.

Singkat cerita, aku pun memberanikan diri membuat blog mulai cari cara tuh bagaimana cara membuat blog, cari buku-buku terkait, bagaimana memasang tema blog yang bagus, dan lain sebagainya.

Aku pun akhrinya memulai blog gratisan di blogger. Karena masih bocil itu sih, sering banget gonta-ganti tema, gonta-ganti nama domain, pokoknya nggak konsisten dan labil. Hahaa.

Hingga akhirnya aku rajin menulis di blog sampai aku menginjak SMP kelas 3 dan aku masih rajin nulis di blog dan berbagai platform media.

Seterusnya-seterusnya..

Pada tahun 2016 aku pun mencoba memulai nulis di media online yang niche dan gaya bahasanya cocok denganku yang masih remaja kala itu.

Hipwee menjadi awal ceritaku di dunia tulis menulis, alias mulai serius untuk menulis di media online ataupun di blog pribadi.

Awal Nulis Niatnya Hanya Untuk Kesenangan Diri Saja

Dulu, setiap nulis nggak ada sih berharap banyak yang baca atau komen, pokoknya nulis ya nulis aja. Awalnya untuk seru-seruan aja.

Sampai suatu ketika aku pun bergabung ke komunitas blogger, dan mereka bertanya,

"Apa sih yang buat kamu tertarik menulis? Padahal blog kamu juga belum ada iklannya, belum ada penghasilannya tapi produktif banget nulis." kata salah satu member komunitas itu kepadaku.

Ya, saat itu yang aku juga belum paham betul bagaimana caranya memonetisasi blog itu gimana, cara daftar adsense gimana. Ya aku jadinya jawab aja,

"Aku nulis ya karena hobi aja, ingin menuangkan isi pikiranku ke tulisan. Nulis untuk Healing, lah yaa.."

Begitulah kira-kira kataku dulu kepada temanku di komunitas blogger tersebut.

Namun, ternyata menulis sekarang bisa dijadikan profesi, bahkan penulis nggak terbatas hanya jadi penulis buku, lho.

Coba deh baca ini : 7 Cara Menghasilkan Uang Dari Menulis Selain Menerbitkan Buku

Di tulisan itu, aku memberi peluang baru lah buat penulis-penulis yang suka menulis tapi ingin menjadikannya sebagai profesi.

Dan tentunya, di blog itu juga menjawab bagaimana aku memonetisasi tulisanku menjadi penghasilan utamaku saat ini. Alias menjadi Full Time Content Writer.

Bagaimana Aku Me-Monetize Tulisan Menjadi Penghasilan Utama

Sebenarnya, sebagai penulis blog atau penulis artikel, ada banyak cara menghasilkan uang dari tulisan. Nggak hanya dengan memasang adsense di blog, nggak hanya dengan cara menerbitkan buku di penerbit indie ataupun penerbit mayor.

Tapi, ternyata ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan skill menulis kita dan menghasilkan cuan lebih mudah dan menguntungkan.

Kamu juga bisa baca bagaimana hobi bisa menjadi profesi, disini : 7 Tips Mengubah Hobi Menjadi Profesi

Kalau kata mentorku itu, ketika kita bekerja di bidang yang kita suka kemudian sebenarnya kita belum ahli-ahli banget, itu bisa menjadi kesempatanmu untuk bisa Belajar yang Dibayar.

Aku dulu juga mengira, menghasilkan cuan dari blog itu hanya dari adsense dan endorse atau content placement.

Ternyata tidak hanya itu!

Kamu. Kita, bisa mneghasilkan cuan dari tulisan dari berbagai macam cara yang aku spill di blog aku yang baru di pinartwriters.com. Kamu bisa cek disana.

Mulai dari Ngonten yang Konsisten, Hingga Menebar Ilmu Lewat Mentoring

Setelah aku rajin nulis artikel di blog pribadiku dan sering share di grup-grup WA. Sampai suatu ketika, admin di salah satu grup kelas menulis yang pernah aku ikuti me-notice keberadaan aku dan tulisanku.

Menulis Buku Bareng. Itulah nama kelas menulis dan tempat menulis buku antologi bareng.

Aku dipercaya untuk mengisi materi selama sebulan dengan 4x pertemuan disana dengan pembahasan 'Menulis Artikel'.

Hal yang selalu aku syukuri, aku tidak melewatkan kesempatan itu yang awalnya aku ragu akan hal itu.

"Bisa nggak ya aku ngajar nanti? Apa ya yang mau aku omongin?"

Dan segala macam overthinking lainnya.

Itulah hal yang selalu aku syukuri hingga sekarang, tidak pernah aku sesali aku menerima tawaran itu.

Aku mulai pengajaran 1 bulan intensif itu. Hingga akhirnya, aku pun inisiatif buka private mentoring sendiri di akun pribadiku. 

Kalau saja, aku tidak mengambil kesempatan itu, mungkin aku nggak akan punya penghasilan tambahan dari menulis lewat mentoring ini.

Aku akhirnya mengambil kesimpulan yang sangat membekas pada hidupku hingga saat ini,

Jangan pernah lewatkan kesempatan yang ada, walaupun awalnya kamu mengira kamu nggak akan mampu. Tapi, percayalah dengan keberanian, kamu bisa untuk belajar yang dibayar.

 

Sekarang, walhamdulillah aku sudah menulis di blog ini sejak tahun 2016 awal mula aku mulai fokus dan serius untuk menulis.

Mungkin awalnya bukan untuk uang, hanya untuk membiasakan diri untuk kebiasaan baik.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya aku pun mulai menghasilkan lewat tulisan dengan berbagai cara.

Semoga kamu yang baca ini juga bisa menghasilkan uang dari apa yang kamu suka dan kuasai, ya!

Any Thoughts? Let us discuss in comment!

Foto oleh THE 5TH:

https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-yang-memegang-cangkir-kopi-keramik-putih-bersandar-di-meja-kayu-coklat-179912/