Kalian tau lilin? Adalah alat pencahayaan yang akan hidup ketika dibakar. Dan kalian tau tidak filosofinya?. Hmm. Lilin itu adalah Syahid menurutku. Mengapa? Karena dia rela membakar dirinya demi untuk menerangi orang banyak. Itulah lilin. Dia rela membakar dirinya sendiri hanya demi kepentingan orang lain.
Suatu hal yang sangat jarang kita temukan orang seperti itu di zaman sekarang ini. Zaman yang sudah di penghujungnya. Akhir zaman. Ketika manusia tak lagi bisa merelakan dirinya untuk kepentingan orang lain. Lilin. Perumpamaan lilin itu seperti orang yang mati syahid. Mati syahid adalah orang yang mati dalam peperangan membela agamanya. Dia rela mati untuk membela Allah dan Agamanya. Dan pasti ganjarannya sangat besar. Bagi seorang yang mati syahid dia akan masuk syurga dan di hari akhir dia akan di ajak bicara oleh Allah. Itu suatu kehormatan yang sangat.
Yang tak akan didapatkan bagi orang yang tidak mau mengorbankan sedikit saja untuk Agamanya. Untuk orang lain minimal. Kalau masih tidak bisa keluarganya minimal. Kalau masih tidak bisa berarti kalian hanya bisa mengorbankan diri hanya untuk diri kalian sendiri. Syahid dan Lilin. Suatu hal yang bahkan tidak ada nyambungnya bagi orang yang tidak berpikir.
Suatu saat kita pasti akan ada yang kita korbankan untuk orang lain. Berdoalah. Kalian mungkin atau pasti akan bisa mengorbankan diri kalian untuk anak kalian sendiri atau istri kalian suami kalian. Pasti. Karena setiap orang memiliki hati terlunak dalam dirinya.
Hati yang tulus itulah yang dapat membuat dia mengorbankan dirinya demi Allah demi orang lain. Siapa lagi kalau bukan Hati orang-orang mukmin? Hati yang Allah berikan cinta yang tulus untuk mencintai sesamanya dan Tuhannya.
Hati orang mukmin akan rela mengorbankan dirinya demi orang lain dan bahkan Allah. Dan hei, mungkin saja suatu saat besok lusa atau pun setelah kalian membaca ini kalian akan mengorbankan hati kalian diri-diri kalian keluarga kalian harta yang kalian usahakan dan perasaan kalian mungkin, hanya untuk Allah. Zat yang maha Cinta zat yang maha Pemberi Zat yang Maha Penyayang. Dan kalian tidak akan merugi sedikitpun.
Perumpamaan lilin yg membakar dirinya sendiri untuk kepentingan orang lain ya gak baik juga sih, tapi selama ia melakukannya dengan sadar yah kembali ke pilihan masing-masing :)
BalasHapusMungkin memang terdengar gak baik.. kalau kita hanya mengorbankan diri kita untuk org lain tetapi niatnya jadi tidak relevan.. kenapa? Karena Jika dia mengorbankan dirinya dengan niat tulus karena Allah ta'ala maka itulah yang akan mendapatkan ganjar pahala disisi Allah.. semoga menjawab ya ;)
HapusMakasih sudah komen ;)